Permainan tradisional sudah hampir terpinggirkan dan tergantikan dengan permainan modern. Hal ini terjadi terutama di kota-kota besar.
Sebaiknya ada upaya dari orang-orang tua/dewasa yang pernah mengalami fase bermain permainan tradisional untuk memperkenalkan dan melestarikan kembali permainan tradisional.
Sebab, permainan-permainan tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa, fisik, dan mental anak.
Pengaruh dan manfaat permainan tradisional terhadap perkembangan jiwa anak
Anak menjadi lebih kreatif
Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para pemainnya. Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di sekitar para pemain. Hal itu mendorong mereka untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat permainan.
Selain itu, permainan tradisioanal tidak memiliki aturan secara tertulis. Biasanya, aturan yang berlaku, selain aturan yang sudah umum digunakan, ditambah dengan aturan yang disesuaikan dengan kesepakatan para pemain. Di sini juga terlihat bahwa para pemain dituntut untuk kreatif menciptakan aturan-aturan yang sesuai dengan keadaan mereka.
Bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak
Saat bermain, anak-anak akan melepaskan emosinya. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak. Kegiatan semacam ini bisa digunakan sebagai terapi untuk anak-anak yang memerlukannya kondisi tersebut.
Mengembangkan kecerdasan majemuk anak
Mengembangkan kecerdasan intelektual anak
Permainan tradisional seperti permainan Gagarudaan, Oray-Orayan, dan Pa Cici-Cici Putri mampu membantu anak untuk mengembangkan kecerdasan intelektualnya. Sebab, permainan tersebut akan menggali wawasan anak terhadap beragam pengetahuan.
Mengembangkan kecerdasan emosi dan antar personal anak
Hampir semua permainan tradisional dilakukan secara berkelompok. Dengan berkelompok anak akan:
Mengasah emosinya sehingga timbul toleransi dan empati terhadap orang lain,
Nyaman dan terbiasa dalam kelompok.
Beberapa permainan tradisional yang dilakukan secara berkelompok di antaranya:
Bebentengan,
Adang-Adangan,
Anjang-Anjangan
Kasti.
Mengembangkan kecerdasan logika anak
Beberapa permainan tradisional melatih anak untuk berhitung dan menentukan langkah-langkah yang harus dilewatinya, misalnya:
Engklek
Congkak
Macan/Dam Daman
Lompat tali/Spintrong
Encrak/Entrengan
Bola bekel
Tebak-Tebakan
Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak
Pada umumnya, permainan tradisional mendorong para pemainnya untuk bergerak, seperti melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan-gerakan lainnya. Contoh permainannya adalah:
Nakaluri
Adang-Adangan
Lompat tali
Baleba
Pulu-Pulu
Sorodot Gaplok
Tos Asya
Heulang jeung Hayam
Enggrang
Mengembangkan kecerdasan natural anak
Banyak alat-alat permainan yang dibuat/digunakan dari tumbuhan, tanah, genting, batu, atau pasir. Aktivitas tersebut mendekatkan anak terhadap alam sekitarnya sehingga anak lebih menyatu terhadap alam. Contoh permainannya adalah:
Anjang-Anjangan/dadagangan dengan membuat minyak dari daun bunga sepatu, mie baso terbuat dari tumbuhan parasit berwarna kuning yang bisanya tumbuh di tumbuhan anak nakal.
Mobil-mobilan terbuat dari kulit jeruk bali
Engrang terbuat dari bambu
Encrak menggunakan batu
Bola sodok menggunakan bambu
Parise terbuat dari bambu
Calung terbuat dari bambu
Agra/sepak takraw, bolanya terbuat dari rotan
Mengembangkan kecerdasan spasial anak
Bermain peran dapat ditemukan dalam permainan tradisional Anjang-Anjangan. Permainan itu mendorong anak untuk mengenal konsep ruang dan berganti peran (teatrikal).
Mengembangkan kecerdasan musikal anak
Nyanyian atau bunyi-bunyian sangat akrab pada permainan tradisional. Permainan-permainan yang dilakukan sambil bernyanyi di antaranya:
Ucang-Ucang Angge
Enjot-Enjotan
Calung
Ambil-Ambilan
Tari Tempurung
Berbalas Pantun
Wayang
Pur-Pur Sadapur
Oray-Orayan
Mengembangkan kecerdasan spiritual anak
Dalam permainan tradisional mengenal konsep menang dan kalah. Namun menang dan kalah ini tidak menjadikan para pemainnya bertengkar atau minder. Bahkan ada kecenderungan, orang yang sudah bisa melakukan permainan mengajarkan tidak secara langsung kepada teman-temannya yang belum bisa.
Permainan tradisional dilakukan lintas usia, sehingga para pemain yang usianya masih belia ada yang menjaganya, yaitu para pemain yang lebih dewasa.
Para pemain yang belum bisa melakukan permainan dapat belajar secara tidak langsung kepada para pemain yang sudah bisa, walaupun usianya masih di bawahnya.
Permainan tradisional dapat dilakukan oleh para pemain dengan multi jenjang usia dan tidak lekang oleh waktu.
Tidak ada yang paling unggul. Karena setiap orang memiliki kelebihan masing-masing untuk setiap permainan yang berbeda. Hal tersebut meminimalisir pemunculan ego di diri para pemainnya/anak-anak.
Sumber : Tulisan dan Foto
Tahun baru telah menanti kita semua, menjelang akhir tahun kami S1288poker akan membagikan Free chips untuk anda semua member setia S1288poker. Mau chips gratis? dan hadian nya?
BalasHapusMari bergabung sekarang juga hanya DI S1288poker
untuk info lebih lanjut silakan hubungi kontak CS S1288poker di bawah ini
BBM - 7AC8D76B
WA - 08122221680
LINE : S1288_POKER
Salam JP
by S1288poker.
Mari ikutin promo khusus imlek hanya di S1288poker
BalasHapusAda promo yang sangat menarik di disni
PROMO ANGPAO IMLEK 2019
Pada kesempatan kali ini bagi-bagi Angpau kepada setiap member baru untuk berkesempatan mendapatkan promo hadiah imlek TO.
Info lebih lengkap,silahkan hubungi CS 24/7 kami melalui :
PIN BBM : 7AC8D76B
WA : 08122221680
Twitter : @S1288POKER
Mari ikutin promo khusus imlek hanya di S1288poker
BalasHapusAda promo yang sangat menarik di disni
PROMO ANGPAO IMLEK 2019
Pada kesempatan kali ini bagi-bagi Angpau kepada setiap member baru untuk berkesempatan mendapatkan promo hadiah imlek TO.
Info lebih lengkap,silahkan hubungi CS 24/7 kami melalui :
PIN BBM : 7AC8D76B
WA : 08122221680
Twitter : @S1288POKER